JANGAN MENGOTORI INDONESIA
KU
OLEH FAUZI NURUL ISMI
1501087
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
Dewasa ini Indonesia Negara yang memiliki banyak kebudayaan,
suku bangsa, kaya akan tempat tempat yang indah mulai dari bukit sampai gunung
tertinggi, gedung-gedung di Indonesia yang sangat menjulang tinggi keatas
hingga menembus awan sungguh indahnya Indonesia ku ini, Negara tempat
kelahiranku, Indonesia Negara yang kaya akan sejarahnya dari awal penjajahan
hingga merdeka, dari miskinnya Indonesia sampai Indonesia menjadi kaya raya,
mempunyai beberapa tokoh-tokoh yang hebat dan mengukir prestasi di negara-negara
eropa seperti tokoh kebanggaan kita semua bapak Soekarno dan Mohammad Hatta
mereka lah yang membangkitkan Indonesia yang pernah merasakan sakitnya dijajah
dan bangkit menjadi Negara yang mampu bersaing dengan Negara lain di dunia.
Indonesia juga sangat kaya sekali dengan hasil rempah-rempahnya sehingga
Indonesia sangat beraneka ragam kulinernya mulai dari kuliner diwarteg sampai
di tempat makan khas Indonesia seperti rumah makan nasi padang. Kini setiap
Negara tau bahwa Negara Indonesia itu adalah Negara yang besar, tetapi ada saja
yang membuat Indonesia menjadi terpuruk dimasa ini, mereka semua telah merusak
secara perlahan Negara Indonesia,
merusak dari segi kebudayaan, kekayaan, dan merusak nama baik Indonesia.
Kekayaan alam yang sangat berlimpah merupakan anugerah dari Allah SWT yang
diamanahkan untuk rakyat Indonesia (Ari Kurniawan, 2013).
Allah telah memberikan amanah kepada kita semua untuk
menjaga Negara Indonesia dari segala macam tantangan yang dapat menjatuhkan
Indonesia. Tetapi amanah tersebut tidak terlaksana sampai saat ini. Akibat ulah
para petinggi Negara, mereka yang merusak Indonesia harusnya malu karena mereka
besar di Negara Indonesia, hidup di Indonesia, makan dan minum di Indonesia,
bahkan membuang kotoran juga di Indonesia, mana rasa terimakasi merekaa kepada
Negara Indonesia yang telah menaungi semua itu, harus seperti apa lagi agar
mereka berterima kasih kepada Indonesia ini, mereka itu adalah para pejabat
tinggi yang telah terpilih dan dipercara oleh rakyatnya untuk memipin Indonesia
tetapi terkadang rakyat terjebak oleh uang sehingga mereka seringkali salah
pilih, hasilnya Negara kita dipimpipn oleh oaring-orang yang berpendidikan
tetapi mereka tidak paham bagaimana caranya menggunakan dan memanfaatkan
pendidikannya tersebut, sehingga hasil
akhirnya penghasilan Negara kita minus, uang rakyat berada ditangan pejabat.
Istilah korupsi yang sangat halus ini sering
diperbincangkan di media masa, seperti
sudah tidak asing lagi bagi Indonesia modern ini mendengar para
pejabatnya korupsi, hingga sekarang bisa diputuskan dikasat mata bahwa korupsi
adalah bagian dari kebudayaan Indonesia yang amat melekat. Sehingga saya
sebagai mahasiswa becita-cita ingin menghapuskan korupsi di Indonesia. Hal-hal
kecil tidak perlu diimpikan, hal-hal kecil bisa segera dilakukan. Saya senang
bermimpi hal-hal besar, tidak ada rasa malu akibat mengejar hal besar itu (Pandji
Pragiwaksono, 2012). Kutipan tersebut memotivasi saya untuk melakukan perubahan
yang besar terhadap Indonesia dari masalah korupsi yang setiap tahunnya ada,
entah bagaimana caranya tetapi memulainya kita bisa melakukann dengan hal-hal
kecil seperti biasakan datang tepat waktu sehingga tidak korupsi waktu, itu
sebuah langkah awal seorang mahasiswa untuk menunjukan bahwa dia adalah
generasi perubahan yang bisa merubah Indonesia menjadi negara yang jauh dari
korupsi. Mari kita ubah tempat kelahiran kita sendiri, hingga menjadi tempat
yang nyaman untuk kita hidup, hingga hidup dan mati di atas tanah Negara
Republik Indonesia.
Referensi
Kurniawan, Ari (2013). Kekayaan Alam Indonesia, [online] Diakses dari http://ari-kurniawan-fh.web.unair.ac.id/artikel_detail-71981-Artikel%20-KEKAYAAN%20ALAM%20INDONESIA.html
(5 April 2016)
Pragiwaksono, Pandji (2012). Cintai Indonesia. [online] Diakses dari http://pandji.com/mdbjkt/ (5 April 2016)

EmoticonEmoticon